Mensyukuri Nikmat Sehat Dari Allah.

Sebagai umat islam tentunya kita mempunyai kewajiban-kewajiban yang telah disyariatkan dan diatur baik itu dalam Al-Qur'an atau pun dalam hadist-hadist Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Termasuk dalam hal kewajiban bersyukur atas nikmat sehat yang kita terima dan peroleh dari Allah Ta'ala semenjak kita masih dalam kandungan ibu kita sampai kita dewasa seperti sekarang ini.

Karenanya kesehatan merupakan salah satu perkara yang diminta pertanggungjawabannya di hadapan pengadilan Allah Ta'ala kelak di Hari Kiamat, seperti dalam hadits Rasulullah yang berbunyi : "Nikmat yang pertama ditanyakan kepada setiap hamba pada hari Kiamat dengan pertanyaan "Tidakkah telah Kami sehatkan badanmu dan telah Kami segarkan (kenyangkan) kamu dengan air yang sejuk" (HR Imam Tirmizi). Itulah beberapa hadist Nabi Rasulullah yang berkaitan dengan kesehatan.

Untuk itulah salah satu jalan dan usaha kita dalam hal mensyukuri nikmat sehat ini adalah dengan senantiasa bersyukur pada Allah tatkala diberi kesehatan. Senantiasa bersyukur dengan melakukan ketaatan dan ibadah yang wajib maupun yang sunnah, maka niscaya Allah Ta'ala akan memberi kenikmatan yang lainnya dan lebih banyak lagi kenikmatan. Bersyukurlah atas nikmat sehat sebelum datang sakit. Dan bila kita diuji dengan sakit maka bersabar dan berprasangka baik kepada Allah adalah perkara wajib bagi setiap mukmin. Karena banyak hikmah di balik sakit bagi orang mukmin itu sendiri.